Sabtu, 23 April 2016

Curhatan Pemancing Tambakboyo

Embung Tambakboyo .....

Hmmmm , sebenarnya bisa menjadi objek wisata yang menarik kalau benar benar diperhatikan dari kebersihan dan fasilitasnya .
Sampai sekarang untuk Toilet umum pun tidak ada , tempat sampah yang penuh dan tidak pernah diambil oleh petugas yang ada dan bahkan air embung yg penuh sampah pun belum tentu seminggu sekali dibersihkan jadi membuat pemandangan yg tidak sedap bau juga , kalau untuk para pemancing juga merugikan karena banyaknya sampah membuat mereka kerepotan melempar kail dan juga membuat ikan jadi sulit makan umpan dikarenakan ikan memakan sisa sisa kotoran dan sampah tersebut.
Air tercemar dan ikan juga tidak sehat , tapi sedari awal saya perhatikan hampir 98% para pemancing juga asal membuang sampah masuk ke embung ( mereka yg membuang dan mereka juga yang rewel karena sampah dan menyalahkan petugas yg juga malas bersih" .... Jengkel kan ??? ) Saya sebut itu keluhan tak tahu diri , kalau ingin lingkungan yg bersih dan nyaman tuk memancing hendaknya para pemancing juga ikut andil dengan tidak membuang sampah ke dalam embung .
Bukan cuma itu saja yang menjadi ganjelan, maraknya mengambil ikan dengan jala panjang yang dibentangkan juga meresahkan dan tidak ada tindakan apapun dari pihak" petugas embung ataupun warga sekitar .
Maraknya pengunjung yang sekedar jalan jalan sore atau pagi dengan mengajak hewan peliharaan contohnya anjing .
Mereka tidak pernah membersihkan atau membawa wadah jika hewan tersebut buang kotoran disekitar embung .
Buat para orang tua yang anaknya sudah menginjak remaja juga mungkin perlu cemas , stiap malam di embung juga bertebaran pasangan pasangan yg mojok di tempat" gelap dan berbuat asusila .
Belum lagi keamanan yang sama sekali tidak terjamin , adanya beberapa orang yang minum minuman keras dan akhirnya malak ( meminta uang dgn paksa ) kpd para pemancing atau pengunjung .

Memang masuk ke Embung Tambakboyo tidaklah mahal . motor cukup hanya dengan 2.000 Rupiah , Sepeda 1.000 saja , tapi itu menjadi sangat mahal ketika membaca smua diatas tadi .
Dari 2rb pelayanan apa yang kita dapatkan , sama sekali tidak ada .
Sampai saya malas kalau masuk musti bayar , keseringan asal pencet bel aja atau kalau tidak lewat jalur utara yang tidak ada pungutan biaya walau jalan setapak tapi motor bisa lancar melewati .

Jumat, 22 April 2016

Berbagai umpan memancing di Tambakboyo

      Seperti post saya sebelumnya bahwa mayoritas ikan di Tambakboyo adalah Nila , maka tak lain dan tak bukan kebanyakan memancing disana adalah menggunakan umpan lumut dan untuk lumut sendiri yang bagus adalah lumut kasar yg mudah kering jika ditiriskan .
Penggunaan ada 2 teknik yaitu mengambang ( menggantung ) dan dasaran .
    Ada juga yang menggunakan lumut batu atau lumut yang menempel pada dinding" air yang mengalir , mengambil lumut batu menggunakan mata kail yang di pasang secara berurutan ( renteng ) kita hanyutkan dan kemudian kita tarik tarik sehingga banyak lumut yang nyantol pada kail kita. Tapi tidak bisa digunakan di semua tempat , hanya di bawah jembatan pintu air saja / grojogan bahasa jawa nya , karena tentu saja ikan umpan ikan adalah yang ada di lingkungan ikan tersebut berada dan kebiasaan ikan. Untuk yang ingin memancing biasa dengan lumut gunakan bom nya adalah dengan tepung panir yang sudah dibasahi / dicampur dengan air ... Untuk tingkat kebasahannya itu terserah pada para pemancing.

Yg ke 2 adalah umpan dengan Tepung panir dan pelet . untuk tepung panir dan pelet sama saja caranya dicampur dengan air dan diaduk dan tingkat kebasahannya jg ikut dengan selera para penggunanya.
Ada yg suka agak basah ( jemek ) atau agak kering ( akas ) . Tingkat kebasahan umpan itu berpengaruh dengan gerak kambangan saat umpan mulai di makan ikan . tuk lebih jelasnya silahkan mencoba sendiri hahahaha .
Memasang umpan panir atau pelet jg jangan terlalu padat , cukup seperti ditempelkan pada kail sampai kira kira umpan akan terus menempel ketika masuk ke dalam air.
Yg paling penting : untuk yg baru awal awal ke tambakboyo pasti mengira umpan panir atau pelet di pinggir" an dengan menggunakan kambangan kecil itu menggantung / ngambang .
Padahal tidak , itu tetap dasaran ( ditempelkan pada pinggir dinding dan kedalamannya juga menyesuaikan kebiasaan para pemancing .
Ada pertanyaan : sama umpan panir / pelet kok punyaku tidak ada gerakan ya pak/mas ....
Yah , di Tambakboyo hampir setiap orang punya ramuan masing masing dengan dicampur essen.
Ada durian , jagung manis , wismen ... dan lain".
Itu juga silahkan anda mencoba kiranya mana yg lebih cocok.
3 umpan di atas ( lumut , panir , pelet ) adalah umpan paling dominan di Tambakboyo.

Cacing : hanya dalam waktu tertentu saja dan tempat tertebtu juga. Untuk target nila paling bagus dengan memakai cacing gebyar , target lele dengan menggunakan cacing unthel.
Udang : Yang biasa menggunakan udang adalah para pemancing yang mengincar Red Devil .
Precil ( anak kodok ) : Dengan target ikan sidat ( sangat" tergantung nasib ) karena ikan tersebut makan hanya jika benar benar sepi dan tidak banyak gangguan dari sekitarnya .
Yuyu : Juga tuk ikan red devil yg sebenarnya dengan panir maupun pelet pun dia juga mau karena ikan ini sangatlah rakus dan dagingnya juga tidak terlalu enak , sehingga dianggap hama oleh para pemancing jadi saat strike red devil hanya dibuang buang oleh para pemancing di Tambakboyo ( hanya lumut yang tidak dimakan ikan ini )
Ati ayam : Target bawal , saya blm pernah mencoba tapi pernah suatu waktu saya melihat orang memancing dengan membawa ati ayam sebagai umpan beserta rangkaian pancing menggunakan neklin dan alhasil dia strike bawal kira kira hampir 3kg ( besar lho ) .

Itu deretan umpan yang dipakai di embung Tambakboyo , kebanyakan orang sering menanyakan pake umpan apa ke Tambakboyo kok gak pernah strike alias boncos .
Padahal umpan sudah sama dengan para pemancing ( panir atau pelet ) .
Kalau panir seperti yang sudah saya tulis di atas , memang butuh ramuan lagi seperti essen jagung manis dll ... . yang ke 2 coba belajar dan bertanya teknik mancing disana , berbeda dengan kolam ataupun sungai.
Kedalaman juga dilihat , cara meramu umpan ( terlalu keras , encer , atau kering tidak begitu bagus pula tuk umpan )

    Disini saya beberkan beberapa umpan di Embung Tambakboyo , karena saya anggap memancing itu hiburan, tantangan dan persaudaraan . Jadi ketika saya menemukan jenis umpan yang bagus ... Saya akan lebih senang kalau orang lain atau kawan juga memakai ramuan umpan tsb.
Bukan malah bilang umpan rahasoa atau malah menjerumuskan dgn memberi umpan lain.

Seperti di salah satu group mancing di jogja , buat apa dibuat group kalau tidak berbagi , atau mungkin itu orang kikir yang tidak suka kalau teman jg  dapat ikan .

Dan jika Bertanya bagusnya kpd orang mancing yg dengan menggunakan 1 mata kail saja ( engkel ) karena di Tambakboyo sangat banyak orang cari ikan ( bukan memancing ) dgn menggunakan mata kail yg lebih dari 2 ( renteng ) yg disebut dengan nyekrik .

" Pie carane iwak mangan umpan , dudu pie carane iso mangan iwak "

Smoga berguna tuk para penggila mancing yang ingin mencoba sensasi strike di Tambakboyo .

Lanjut topik berikutnya ya ... See u